Minggu, 27 Agustus 2017

0 Pintu Masuk Malware ke Smartphone

Date: Minggu, 27 Agustus 2017 Agustus 27, 2017
Category:
Author: Mr Takur
Share:
Responds: 0 Comment

Hello All

   Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki tingkat pertumbuhan pengguna internet yang tinggi. Meski demikian, tingkat kesadaran pengguna internet Indonesia akan bahaya serangan  malware masih sangat rendah. Sedangkan pengguna internet di Indonesia selalu meningkat secara signifikan setiap tahunnya, namun rata-rata mereka tidak mengetahui resiko bahaya saat mengakses internet itu sendiri.

Menurut data dari Ponemon Institute, 81 persen pintu masuk serangan malware adalah melalui aplikasi browser. Namun rupanya, ada 5 pintu masuk lain yang bisa digunakan malware untuk menginfeksi perangkat gadget. Apa sajakah itu? Yuk simak daftarnya berikut ini :

1. Situs Porno

   Menurut data yang dilansir dari beberapa sumber terpercaya menyebutkan bahwa situs porno dapat menjadi sarang virus malware yang dapat merusak perangkat gadget. Dalam sebuah penelitian menyebutkan bahwa sejumlah iklan yang muncul di situs porno dapat berpontensi membahayakan pengguna yang mengaksesnya.

   Iklan-iklan tersebut umumnya berasal dari pihak ketiga yang tak aman. Banyak file yang disertasi malware akan masuk dan dapat terinstal ke perangkat gadget tanpa kita sadari, file-file tersebut dilaporkan banyak tersimpan pada iklan situs porno. Iklan yang berisi malware ini disebut sebagai malvertising.

   Penyebaran malvertising ini semakin besar setiap harinya, penyebabnya adalah karena kebiasaan pengguna internet yang abai dalam hal keamanan internet, juga karena pemasang iklan yang tak terlalu serius terhadap kontennya.

2. Aplikasi Bajakan

   Mudahnya mendapatkan aplikasi bajakanserta semakin mahalnya aplikasi asli membuat pengguna gadget harus mewaspadai bahaya yang dapat ditimbulkan karenanya. Penggunaan aplikasi bajakan ini sangat rawan terkena virus salah satunya adalah malware.

   Virus/malware dapat disusupkan ke dalam aplikasi bajakan untuk menjebak penggunanya. Salah satu bahaya yang diakibatkan oleh virus ini adalah pencurian data. Saat kita menginstal aplikasi bajakan yang telah disusupi malware maka data-data di dalam perangkat menjadi taruhannya. Malware tersebut dapat mencuri informasi seperti e-banking, kartu kredit, dan file-file media seperti foto atau video.

3. File Subtitle

   Pintu masuk lain yang digunakan malware untuk menginfeksi perangkat gadget adalah melalui file subtitle film. Hal ini diungkapkan oleh perusahaan keamanan Check Point yang menyebut ada jenis malware baru yang menyebar ke dalam file subtitle untuk film.

   Biasanya file subtitle ini paling banyak diakses oleh pengguna film bajakan yang didapat melaui situs-situs download filmillegal. Perusahaan tersebut juga menjelaskan jika terdapat lebih dari 200 juta aplikasi pemutar video yang rentan terkenal eksploitasi virus ini, salah satunya adalah VLC dan Kodi.

4. Printer

   Virus malware diketahui tak hanya menyerang perangkat gadget seperti PC atau Laptop, bahkan kini printer pun dapat menjadi korban sekaligus pintu masuk serangan malware. Informasi ini dibenarkan oleh Market Development Manager HP Indonesia, Aditya Suryadinaga yang menjelaskan temuan dari Penemon Institute yang meriset 2.000 perusahaan besar. Bahwa ada 64 persen seorang IT manager disana mengakui jika printer mereka pernah diserang oleh malware.

   Mula-mula malware ini akan masuk melalui kartu jaringan, kemudian menginfeksi BIOS. Setelah itu malware akan masuk ke ruang penyimpanan yang tersimpan dalam printer. Malware tersebut selain bisa merusak perangkat hardware juga dapat mencuri data-data penting di dalam komputer.

5. Sistem operasi

   Sistem operasi rupanya juga dapat menjadi pintu masuk serangan malware. Hal ini juga ada kaitannya dengan software bajakan. Saat menginstal sistem operasi bajakan maka komputer tersebut rawan terkena serangan virus.

Sistem operasi yang terinfeksi ini akan memudahkan penyebaran malware di seluruh sistem, termasuk menganggu kinerja perangkat hardware seperti hard disk, CPU, dan Motherboard. Oleh karena itu, pilihlah sistem operasi yang aman seperti Linux atau jangan menggunakan sistem operasi ataupun aplikasi yang bajakan.

[ Semoga bermanfaat ]
[ Don't Forget For Share ]
[  ]


Artikel Terkait :



Posting Komentar

Zone Free BitCoin Legit Review On NBR

Zone Free DASH Legit Review NBR

Zone Free LiteCoin Legit Review On NBR

Zone Free DogeCoin Legit Review On NBR