Kamis, 01 Juni 2017

0 WikiLeaks Membongkar Rahasia CIA

Date: Kamis, 01 Juni 2017 Juni 01, 2017
Category:
Author: Mr Takur
Share:
Responds: 0 Comment

Hello All

   Belakangan ini, perang antara organisasi WikiLeaks yang terkenal karena sering membocorkan berbagai file rahasia organisasi besar dunia melawan CIA yang notabene merupakan organisasi intelijen milik Amerika Serikat semakin memanas.

   Baru-baru ini, organisasi non-profit yang terbentuk tahun 2006 dengan motto "We Open Goverments" atau "Kami akan Mengungkap Pemerintah" dan pernah membantu Apple serta Google ini merilis ribuan file rahasia milik CIA yang di dalamnya terdapat beberapa poin terkait dengan keamanan komputer dan alat hacking milik CIA yang belum diketahui oleh publik.

   Setelah beberapa lalu mengungkap seputar Project Athena milik CIA yang disebut dapat mengendalikan komputer pengguna Windows, kali ini WikiLeaks mengungkap beberapa poin lagi yang mereka sebut dengan istilah Vault 7.

   Di dalam Vault 7 ini, WikiLeaks menyebutkan sejumlah poin terkait keamanan komputer dan alat hacking yang digunakan oleh CIA serta ada juga alat pembuat malware berbahaya yang dapat mengancam pengguna komputer di seluruh dunia.

   Selain itu, berikut 7 rahasia CIA yang diungkap oleh WikiLeaks tersebut:

Dark Matter, sebuah teknik hacking yang dilakukan CIA Untuk melakukan hack pada perangkat Apple.

Marble Framework, berisikan informasi seputar alat CIA yang dapat menyembunyikan serangan hacking agar tidak diketahui.

Grasshopper, berisikan informasi seputar aplikasi yang dapat membuat malware berbahaya untuk Windows.

Hive yang berisikan 6 file yang membahas bagaimana mengendalikan berbagai perangkat dengan menggunakan malware.

Weeping Angel yang merupakan alat mata-mata CIA untuk memata-matai pengguna perangkat televisi Samsung.

Scribbles yang berisikan informasi program CIA untuk memata-matai pengguna lewat dokumen Microsoft Office.

   Teknik hacking LAN CIA yang disebut Archimedes dan AfterMidnight and Assassin yang merupakan petunjuk penggunaan dua buah malware yang namanya belum diketahui untuk menyerang Windows.

   Jika dilihat dari masing-masing poin, tentunya semua poin di atas sangat berbahaya bagi pengguna, khususnya dalam hal privasi dan keamanan perangkat. Memang CIA bisa dibilang merupakan lembaga resmi yang bisa dibilang memiliki hak untuk melakukan hacking atau spying. Namun, melihat data yang telah dibocorkan oleh WikiLeaks ini, rasanya CIA sudah tidak menghargai lagi privasi pengguna.

[ Semoga bermanfaat ]
[ Don't Forget For Share ]
[  ]


Artikel Terkait :



Posting Komentar

Zone Free BitCoin Legit Review On NBR

Zone Free DASH Legit Review NBR

Zone Free LiteCoin Legit Review On NBR

Zone Free DogeCoin Legit Review On NBR