Hello All
Pada tanggal 7 Maret 2017, WikiLeaks telah membocorkan dokumen rahasia milik Central Intelligence Agency (CIA). Dokumen tersebut membuka mata miliaran orang di seluruh dunia, bahwa tidak ada yang kebal terhadap serangan hacking.
Badan intelejen Amerika Serikat (AS) ini dituding melakukan aksi mata-mata dan memanfaatkan celah keamanan di sejumlah sistem operasi. Berikut adalah cara melindungi HP dari hacker maupun mata-mata yang disponsori negara seperti CIA.
1. Tetap Up-to-date dan Jangan Membuka Celah Sendiri
Untuk melindungi HP dari serangan hacker, langkah pertama ialah pastikan firmware smartphone dan aplikasi yang ada di smartphone telah kalian perbarui ke versi yang terbaru.
Ya, memperbarui bisa menjadi proses yang melelahkan dan hanya menghabiskan kuota intenet. Namun update ini sejatinya sangat penting, tentu saja untuk menambal celah keamanan yang mungkin bisa dieksploitasi.
Selain itu, aktivitas root di Android atau jailbreak di iOS juga sebaiknya dihindari. Kecuali, kalian tahu persis apa yang kalian lakukan.
2. Hati-hati Menginstal Aplikasi
Aplikasi dan game baru terus bermunculan, rasanya sayang jika melewatkan begitu saja. Namun tidak semua aplikasi di Android itu berkualitas, bahkan di Google Play Store. Banyak di antara yang tidak aman dan mengandung malware.
Kalian harus mengetahui cara aman download aplikasi baru di Google Play Store dan ketahui ciri-ciri aplikasi yang bagus. Setelah instalasi, perhatikan juga berbagai perizinan yang diminta aplikasi.
3. Selalu Lihat Ulasan Aplikasi yang Kamu Gunakan
Cara melindungi HP dari hacker selanjutnya adalah selalu melihat ulasan aplikasi yang kalian gunakan. Pasalnya, para developer bisa saja sewaktu-waktu mengubah kebijakan baru.
Contohnya salah satu aplikasi pencatat digital terbaik Evernote. Mereka telah mengumumkan menerapkan kebijakan privasi baru pada 23 Januari 2017 lalu.
Dalam upaya Evernote meningkatkan layanannya, mereka boleh mengakses dan membaca semua catatan pengguna Evernote. Jelas beberapa orang keberatan, sebab merasa privasi mereka akan terganggu dengan adanya kebijakan ini.
4. Kunci Layar dan Kunci Aplikasi
Jika privasi dan keamanan data adalah segalanya buat kalian, pastikan telah menggunakan kunci layar berjenis password dan bukan PIN. Hindari juga penggunaan smart lock.
Selain itu, penggunaan keamanan tambahan seperti sidik jari atau pengenalan wajah pun tidak sempurna. Seorang hacker atau penjahat profesional bisa saja menyalin sidik jari dari gelas yang kalian gunakan untuk minum, atau menipu kamera dengan foto kalian.
Nah di sinilah kalian bisa turut menggunakan aplikasi untuk mengunci aplikasi. Tidak praktis memang, tapi ini adalah cara yang baik untuk melindungi HP dari hacker.
5. Pastikan Android Device Manager atau iCloud Sudah Diatur
Android Device Manager atau ADM adalah perangkat lunak bikinan Google, yang memungkinkan kalian dapat melacak smartphone Android yang hilang, menghapus data dari jarak jauh, melindungi ketika smartphone di factory reset paksa, dan bahkan dapat mengunci smartphone tersebut agar tak dapat digunakan oleh pencuri.
Demikian juga iCloud, fungsinya kurang lebih sama tapi untuk perangkat berbasis iOS. Nah pastikan kalian telah mengatur dan memaksimalkan fitur yang ada.
6. Jangan Pakai Fitur 'Remember Password'
Selanjutnya jangan pernah pakai fitur 'Auto-login' atau 'Remember password'. Fitur ini memang sangat nyaman digunakan, karena kalian tidak perlu repot-repot mengetikkan username dan password lagi ketika membuka layanan online tertentu.
Namun, bahkan jika kalian menggunakan perangkat smartphone atau PC sendiri. Sebaiknya hindari penggunaan fitur tersebut, karena berpotensi memberi celah keamanan jika perangkat yang kalian gunakan hilang.
7. Ganti Password Secara Rutin
Era digital membuat miliaran perangkat saling terhubung satu sama lain, ancaman keamanan informasi pun menjadi tantangan tersendiri. Password pun telah menjadi bagian penting bagi pelaku online, karena semua akun mengandalkan password.
Maka dari itu, penting untuk mengganti password secara berkala. Kalian juga harus mengetahui cara membuat password yang kuat dan baik mudah diingat.
8. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Jumlah ancaman keamanan dan penipuan di internet semakin meningkat dari hari ke hari. Supaya kalian tidak jadi korban, tentunya kalian tahu betapa pentingnya menggunakan password unik yang kuat untuk melindungi semua akun online kalian.
Bahkan, mungkin kalian juga telah menggunakan password manager seperti LastPass dan 1Password, yang bisa membantu kalian menghasilkan password rumit.
Maka dari itu, satu langkah lagi yang harus kalian lakukan untuk melindungi diri sendiri adalah dengan mengaktifkan verifikasi 2 langkah atau juga dikenal otentikasi dua faktor.
Otentikasi dua langkah ini melibatkan nomor telepon kalian. Di mana setiap kalian akan masuk, selain membutuhkan password, kalian juga membutuhkan kode dari layanan yang dikirim melalui pesan ke nomor kalian.
Dengan kata lain, meskipun alamat email atau user name dan password kalian bocor, mereka tidak akan bisa masuk karena membutuhkan kode yang dikirim ke nomor telepon kamu.
9. Sebaiknya Jangan Menggunakan WiFi di Tempat Umum
Cara melindungi HP dari hacker terakhir ialah jangan menggunakan fasilitas WiFi umum. Pasalnya para peretas bisa saja mencuri data pribadi dan kita tidak tahu seberapa besar dampak kerugiannya sampai benar-benar mengalami sendiri.
Itulah 9 cara untuk melindungi HP dari hacker.
[ Semoga Bermanfaat ]
[ Don't Forget For Share ]
[ ]